Selasa, 21 Oktober 2014

Cara Sederhana Membuat Resep Dimsum Ayam Siomay Enak





http://resepcaramemasak.info/cara-sederhana-membuat-resep-dimsum-ayam-siomay-enak/

Resep Membuat Dimsum Siomay Sederhana tapi Enak. Pasti teman teman sudah tahukan bahwa Siomay Bandung merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang cukup terkenal. Tetapi apakah teman teman tahu kalau ada versi makanan ini yang lain yang juga cukup terkenal? Ya, Dimsum merupakan salah satu variasi makanan yang mirip sekali dengan siomay. Ada banyak sekali variasi dimsum yang kita kenal, seperti resep dimsum udang, dimsum leng hong kien, resep ceker dimsum, dimsung goreng dan yang lainnya. Untuk kali ini, saya akan mengajak teman teman untuk mencoba membuat Resep Dimsum Ayam Sederhana tapi rasanya tetap enak. Waktu pertama kali masuk Indinesia, Dimsum memang hanya tersedia di Resturant Restaurant yang cukup besar dan berada di kota kota besar saja. Biasanya harga yang dibanderol pun cukup mahal untuk kantong kebanyakan masyrakat Indonesia. Tetapi seiring dengan perkembangan bisnis kuliner yang cukup pesat, Dimsum Ayam, Dimsum Udang, Dimsum Ikan atau variasi yang lain bisa dengan mudah kita dapat dan harganya pun tidak semahal dahulu. Tetapi tetap saja penjual makanan khas Jepang dan Korea ini tidak sebanyak penjual Siomay Bandung dan tidam gampang ditemui, terutama buat teman teman yang tinggal di kota kecil.

Selain cita rasanya yang khas dan empuk, kandungan gizi yang terkandung di dalam Resep Dimsum Siomay Ayam memang cukup banyak dan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Tidak hanya buat anak anak yang lagi dalam masa pertumbuhan, orang dewasa dan orang tua pun akan mendapatkan banyak manfaat dari kandungan gizi, vitamin dan protein dalam makanan ini.
Mungkin buat beberapa teman teman mengira bahwa resep membuat Dimsum Enak itu susah dan bahan bahan yang dibutuhkannya pun cukup sulit untuk mendapatkannya. Tetapi sebenarnya resep membuat dimsum ini terbilang cukup mudah, bahkan untuk teman teman yang tidak biasa masak pun akan dengan mudah membuat Resep Dimsum Siomay Ayam Enak ini. Tinggal mencampur bahan bahan yang sudah dipersiapkan, diaduk aduk dengan tangan atau diuleni sampai semua bahan tercampur rata. Apalagi kalau teman teman menggunakan kulit siomay yang sudah dibeli dan tidak membuatnya sendiri, pasti dengan mudah bisa membuat resep ini tanpa membutuhkan waktu yang lama. Oke, untuk lebih jelasnya, silahakn melihat bahan bahan dimsum dan cara membuatnya dibawah.

Resep Dimsum Enak
Resep Dimsum Enak Sederhana

Bahan bahan Resep Dimsum Ayam Enak


  1. Fillet Paha Ayam segar kualitas baik sebanyka kurang lebih 225 gram. Cuci bersih dan cincang daginya sampai benar benar halus. Kulitnya bisa diikutkan atau tidak.
  2. Bawang putih lokal ukuran besar sebanyak 2-3 pcs. Kupas kulitnya dan haluskan sampai benar benar halus.
  3. Kecap Ikan kualitas bagus kurang lebih sebanyak satu setengah sendok besar atau sendok makan.
  4. Daun Bawang ukuran sedang sebanyak 2 pcs. Cuci bersih dan iris halus halus.
  5. Garam dapur beryodium kurang lebih sebanyak satu setengah sendok kecil.
  6. Gula pasir putih kurang lebih sebanyak dua sendok kecil.
  7. Minyak wijen kurang lebih sebanyak 3 sendok kecil.
  8. Air dingin kurang lebih sebanyak 50 ml.
  9. Kulit siomay yang bisa dibeli di pasar pasar sebanyak 24-27 pcs. Tergantung berapa banyak isian yang akan diberi.
  10. Merica halus atau bubuk sebanyak kurang lebih sebanyak 3/4 sendok kecil. Bisa dikurangi kalau tidak suka pedas.
  11. Tepung sagu kualitas bagus kurang lebih sebanyak 150 gram.
  12. Wortel segar. Cuci bersih dan kupas kulitnya. Parut halus sebanyak kurang lebih 74-80 gram.

Cara Membuat Resep Dimsum Siomay Enak


  1. Langkah pertama adalah membuat isi Dimsum Enaknya. Siapkan satu wadah cukup besar untuk mencampur bahan bahan di atas.
  2. Masukkan daging ayam yang sudah dihaluskan, bawang putih halus, gula pasir, garam dapur beryodium dan merica bubuknya. Campur semua bahan dan aduk aduk dengan tangan sampai benar benar tercampur rata.
  3. Masukkan kecap wijen dan dan kecap ikannya. Aduk dan uleni lagi sampai tidak ada gumplan gumpalan dan tercampur rata.
  4. Beri sedikit demi sedikit air dingin yang sudah disiapkan sambil tetap diaduk dan dicampur dengan tangan sampai adonan rata semua.
  5. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sampai semua bahan tercampur rata dan kalis. Tambahkan air atau tepung sediki bila kurang.
  6. Ambil satu kulit siomay yang sudah dibeli. Beri adonan dimsum diatas secukupnya (sesuai selera).
  7. Lipat ujung kulit dan rekatkan menggunakan sedikit air.
  8. Beri sedikit taburan wortel yang sudah diparut halus diatasnya. Lakukan berulang sampai semua bahan kulit dan isi resep dimsum siomay nya habis.
  9. Siapkan panci kukusan dan beri daun pisang yang sudah dibei sedikit minyak di bagian atasnya atau kertas roti didalamnya.
  10. Masukkan siomay yang sudah dibentuk diatas kedalamnya dan kukus dengan api sedang sampai matang atau kira kira 14-18 menit.
  11. Angkat dan Dimsum Sederhana Enak siap untuk dihidangkan.
Sebenarnya, Resep Dimsum Ayam diatas sudah bisa langsung disajikan begitu matang. Tetapi lebih enak memang kalau diberi saus sambal, mayonise atau saus pelengkap lainnya. Kalau teman teman ingin mencoba Resep membuat Dimsum Udang, tinggal bahan ayamnya diganti dengan udang ynag sudah dikupas dan di cincang halus. Untuk ide resep cemilan yang lain, silahkan mencoba

Senin, 20 Oktober 2014

PANTUN JENAKA

Oh bulan kemana bintang
Atas pucuk kayu ara
Oh tuan kemana hilang
Dalam bilik anak dara

Atas pucuk kayu ara
Lebat daunnya pokoknya rindang
Hilang kedalam bilik nak dara
Cuma meminta rokok sebatang

Ambil segulung rotan saga
Sudah diambil mari diurut
Duduk termenung harimau tua
Melihat kambing mencabut janggut

Sudah diambil mari diurut
Diurut dibawah pokok sena
Melihat kambing mencabut janggut
Gajah pula mengorek telinga

Ambilkan bilah pokok sena
Jadikan lata tempat berhandai
Andaikan gajah korek telinga
Giliran buaya hajat berinai

Jadikan lata tempat berhandai
Terbang sekawan burung belibis
Giliran buaya hajat berinai
Pipit pula membilang tasbih

Ambil sejimpit beras dan bertih
Ditabur penawar merubah nasib
Andaikan pipit membilang tasbih
Tafakur elang membaca ratib

Ditabur penawar merubah nasib
Nasib baik bukan sebarang
Tafakur elang membaca ratib
Melihat sitikus mengasah parang

Janda berhias merambah karang
Sirih kuning disangka serai
Melihat tikus mengasah parang
Datang kucing meminta damai

Sirih kuning disangka serai
Dijemur panas daunnya kering
Melihat kucing meminta damai
Ayam memasak pulut kuning

Elok sungguh bunga kantil
Tumbuh kearah kolam telaga
Elok sungguh berbini sungil
Walaupun marah tersenyum juga

Tumbuh kearah kolam telaga
Telaga mencuci badan yang melekit
Walaupun marah tersenyum juga
Tangan ketam cubitnya sakit

Bunga kantil sunting di Aceh
Bunganya putih dalam cerana
Biarlah sungil hatinya kasih
Cubitnya perih saya terima

Bunganya putih dalam cerana
Dipetik dijual didalam pekan
Sementelah cubitan tuan terima
Hatinya jangan tuan lukakan

Bentan Telani diberi nama
Lagunya indah menawan merayu
Jangan hatinya diberi luka
Nantinya hilang kawan beradu

Disana merak disini merak
Merak mana hendak dikepung
Disana hendak disinipun hendak
Pening kepala terajang punggung

Diumpan merak dengan dedak
Hendak ditangkap dengan segera
Di sana hendak di sinipun hendak
Tepuk dada tanyakan selera

Bayan merbah merbuk dara
Terbang bebas hiasan angkasa
Jangan salah tertepuk dada
Badan terhempas mara bencana

Tuan puteri di atas puri
Dato hulubalang di atas padang
Bila dinasihati dengar-dengari
Bila bertepuk pandang-pandang

Air tawar ditambah gula
Lalu dihidang beralaskan kain
Memang awak mencari bala
Pergi menepuk dada yang lain

Bertelepuk emas diatas kain
Ada sirih bergambir tiada
Tak menepuk dada yang lain
Dada sendiri berdaging tiada

Tuah merbuk pada kung-nya
Bandan menukik begap rupa
Raja Chola menggeleng kepala
Berubah tepuk pada dada
Padan menjadi usap dimuka
Inikah tanda millenium tiga ?

Garu pelandok lumut garit
Gugur pucuk habis kontot
Lalu bidukku umbut berkait
Lenguh sendi siku dan lutut

Pelatuk besi lupuh melurut
Harimau dahan pelandok melompat
Melenguh sendi siku dan lutut
Balikkan badan biduk terjungkat

Kerbau putih membongkah tanah
Badak sambu pagut resam
Kalau mandi biarlah basah
Bidukku lalu umbut terendam

Minggu, 19 Oktober 2014

AKU RINDU KAMU
Oleh Herry Penyair

Rasa cinta ini cinta abadi.
sampai mati sampai mati akan aku bawa.
meski ku tahu kini kau acuhkanku dengan sikapmu.
takkan membuatku menyerah untuk mencintaimu.

Aku rindu aku rindu aku rindu dengan kamu yang dulu.
ingin aku rasakan cintamu lagi.
meski aku sadar aku bukan siapa-siapamu lagi.
disini aku merindukan kamu seperti dulu seperti dulu saat aku bersama denganmu aku rindu.

Rindu pelukan hangatmu.
rindu kecupan saat bersamamu.
aku rindu itu semua.
meski kini aku sadar aku bukan siapa-siapamu lagi aku rindu kamu.

Sabtu, 18 Oktober 2014

cerita rakyat
By : Ranestiya Putri
 18 oktober 2014

Dulu dulu banget saat banyak uang banyak banget tapi bukan berarti se kaya koruptor yang ada di Indonesia ini hehe...
Bwanyak sekali orang-orang entah itu yang udah kenal atau belum kenal sama sekali
Mereka berdatangan dengan sendirinya untuk menjaga tali persaudaraan atau menjadi teman tetapi berbanding terbalik mungkin hampir 100% ketika semuanya sudah bangkrut satu persatu perdua pertiga :D mereka pergi menjauh entah kemana mungkin klaut ya......... wkwkwkwk
Satu perseratus dari mereka tidak ada yang ingat sama sekali tidak ingat penyakit amnesia mulai menyebar hahaha
Mungkin mereka sudah mulai bosan,
Capek.....
Galau... dan lain lain
Enggak binggo banget ya hihihihihihihihi.......
Tapi udah lah enggak papa, enggak terlalu sakit juga kok :p
Dengan keadaan yang seperti ini kita bisa tahu mana yang bener-bener baik dang tidaknya
Mau ngakuin sodara apa teman kok kalo ada uangnya aja ya kalo tidak punya uang kok jadi. musuh apa-apaan....... waaaaoooooooooow

Rabu, 15 Oktober 2014

Sahabat
By ranestiya
Sebenarnya persahabatan itu seperti apa ya.... Pusing kalau dipikir kadang baik kdang berantem kadang juga pas-pas an antara baik dan kurang baik :)
Kalau seandainya boleh milih aku milihnya yang baik-baik saja deh, saling memahami dan lain lain.(Yang baik-baik aja)
Sebenernya enggak neko-neko kalo bisa nerima apa adanya kenapa tidak jadi sabahat :) ({})
Tuhan aku sangat sangat rindu sahabat yang tulus O:)

Selasa, 14 Oktober 2014

Definisi Multimedia Pembelajaran
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafik, gambar, foto, audio, dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linear, dan multimedia interaktif. Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya TV dan film.
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game dll.
Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktivitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktivitas belajar dan pembelajaran adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat merubah perilaku siswa.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
Manfaat Multimedia Pembelajaran
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Sedangkan keunggulan multimedia pembelajarn adalah sebagai berikut.
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron, dan lain-lain.
2. Memperkecil benda yang sangat besar, yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti gajah, rumah, gunung dan lain-lain.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dan lain-lain.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju dan lain-lain.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun dan lain-lain.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Pertanyaan bagi Bapak/Ibu guru:
1. Apakah Bapak/Ibu guru pernah membuat multimedia pembelajaran? (dengan powerpoint, flash atau software lainya)
2. Seberapa jauh pengaruh multimedia pembelajaran yang Bapak/Ibu buat terhadap perkembangan belajar siswa ? (meningkat/biasa/tidak meningkat)
Menurut saya, prinsip yang selama ini saya gunakan.
1. Tidak ada yang salah dengan multimedia pembelajaran, multimedia pembelajaran diciptakan untuk tujuan positif, sehingga jika ada akibat-akibat negatif, maka mungkin perlu dipertimbangkan faktor-faktor lainnya. Misalnya, apakah multimedia pembelajaran yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuha siswa? apakah sudah digunakan dengan benar?
2. Tidak semua materi pelajaran dapat kita buat multimedia pembelajaran. Perlu dipertimbangkan kompleksitas materi. Multimedia pembelajaran cocok digunakan untuk materi-materi yang sulit dan butuh daya imajinasi, sehingga siswa dapat membayangka dengan mudah.

Senin, 13 Oktober 2014


Resep Masakan: Kue Basah Cenil

by jazaul aufa

Resep Masakan: Kue Basah Cenil

Ingin tau bagaimana cara memasak Kue Basah Cenil? Berikut resep masakannya!
Liputan6.com, Jakarta Kue basah, salah satu masakan tradisional khas Indonesia. Namun, kue basah ini sudah jarang ditemui, salah satunya kue basah cenil. Kue basah cenil memiliki tekstur yang kenyal. Dengan tiga warna yang dimilikinya, yaitu hijau, pink, dan kuning menjadikan kue basah cenil ini sangat menarik mata untuk mencobanya. Kue ini biasanya dimakankan dengan gula pasir yang dicocol.
Ingin tahu cara membuat kue basah cenil ini? Berikut resep masakan Kue Basah Cenil:
Bahan yang Perlu Disiapkan:
  • 400 gram tepung kanji, larutkan dg 60 ml air
  • 215 ml air
  • 1 sdt garam
  • pewarna makanan
  • 2000 ml air untuk merebus
  • 8 – 10 lembar daun pandan, potong-potong
  • ½ butir kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang
  • 1 sdt garam
  • 6 sdm gula pasir
Cara Membuat Kue Basah Cenil:
1. Didihkan air dan garam di atas api sedang.
2. Masukkan larutan tepung kanji sambil diaduk hingga adonan mengental. Kemudian, adonan diangkat.
3. Aduk terus hingga adonan mengental rata dan agak dingin sambil mencampurkan sisa kanji sedikit demi sedikit.
4. Setelah adonan merata, bagi adonan menjadi 3 bagian dan berikan 3 pewarna yang berbeda.
5. Ambil 1 sdm adonan setiap warna dan bentuk menjadi bulat.
6. Masak air dan daun pandan hingga mendidih. Kecilkan api lalu tutup panci, masak hingga aroma pandan meresap
7. Buang daun pandan, masukkan adonan yang sudah dipotong-potong, masak hingga mengapung dan angkat
8. Gulingkan ke dalam kelapa parut yang sudah dicampur garam dan kue basah cenil siap disajikan
Untuk menambah kenikmatan, sajikan kue basah cenil ini dengan taburan gula pasir.

Minggu, 12 Oktober 2014

makalah narkotika



makalah narkotika
by: ranestiya putri hastami
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah
              Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang biasa disebut narkoba merupakan jenis obat/zat yang diperlukan di dalam dunia pengobatan. Akan tetapi apabila dipergunakan tanpa pembatasan dan pengawasan yang seksama dapat menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa pemakainya.
           Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini dirasakan semakin meningkat. Dapat kita amati dari pemberitaan-pemberitaan baik di media cetak maupun elektronika yang hampir setiap hari memberitakan tentang penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba oleh aparat keamanan. Kebanyakan pelakunya adalah remaja belasan tahun, mereka pasti sudah mengerti tentang bahaya mengkonsumsi narkoba, tapi mengapa mereka menggunakannya.
            Perdagangan gelap narkoba merusak pemerintahan, institusi dan kohesi sosial. Pedagang obat terlarang biasanya mencari jalur dimana aturan hukum lemah. Pada gilirannya, kejahatan narkoba memperdalam kerentanan terhadap ketidakstabilan dan pemiskinan.
           Drug Enforcement Administration AS Regional Far East, Thomas Pasquarello mengatakan peredaran narkotika di kawasan Asia Timur setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan modusnya juga semakin rapi. Indonesia juga menjadi pasar yang sangat potensial dalam perdagangan Narkoba seiring peningkatan pendapatan masyarakat dan maraknya peredaran Narkoba secara illegal.       
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1.2.1 Apa pengertian narkotika?
1.2.2 Apa saja kemungkinan yang terjadi pada pengguna narkotika?
1.2.3 Apa saja jenis-jenis narkotika yang disalahgunakan dan peredarannya?
1.2.4 Data pengguna narkotika di Indonesia?
1.2.5 Bagaimana kejahatan dalam penyalahgunaan narkotika?
1.2.6 Bagaimana upaya penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini.
1.3.1 Untuk mengetahui apa pengertian narkotika.
1.3.2 Untuk mengetahui apa saja kemungkinan yang terjadi pada pengguna narkotika.
1.3.3 Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis narkotika yang disalahgunakan dan   peredarannya.
1.3.4 Untuk mengetahui data pengguna narkotika di Indonesia.
1.3.5 Untuk Mengetahui bagaimana kejahatan dalam penyalahgunaan narkotika
1.3.6 Untuk mengetahui bagaimana upaya penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia,

1.4 Hipotesis
Hipotesis yang bisa diperoleh dari rumusan masalah tersebut sebagai berikut :
1.      Hipotesis Kerja (Ha)
Adanya bahaya narkoba generasi penerus bangsa yang menjadi akibat terjadinya penyalahgunaan narkoba.
2.      Hipotesis Nol (H0)
Tidak ada masyarakat yang bilang kalau narkoba itu adalah barang (obat) yang baik, sebaliknya narkoba itu adalah obat yang merusak akal generasi penerus bangsa.

   1.5 Metode Penelitian
            Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi kepustakaan. Pemilihan metode ini karena penelitian yang dilakukan ditujukan untuk mengidentifikasi permasalahan peran remaja dalam penanggulangan Narkotika dengan mengacu pada literatur-literatur, artikel-artikel dan sumber bacaan lain.
  1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan paper ini telah ditulis secara sistematika dan bisa diuraikan sebagai berikut :

Pada Bab I  berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah,        tujuan dan manfaat, hipotesis, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Pada Bab II berisi tentang kajian teori yang meliputi pengertian Narkotika, kemungkinan yang terjadi pada pengguna Narkotika, peran pemerintah dalam mengatasi Narkotika, akibat penyalahgunaan Narkotika, cegah narkoba dengan pendidikan agama, dan ciri-ciri bagi pengguna Narkotika, kendala dan solusi.

Pada Bab III berisi tentang penyajian data dan pemecahan masalah.

Pada Bab IV berisikan tentang penutup yang meliputi kesimpulan dan saran untuk meringkas berbagai keterangan pembahasan diatas.









BAB II

KAJIAN TEORI
2.1  Pengertian Narkotika
            Narkotika adalah zat yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi mereka yang menggunakannya dengan cara memasukkan obat tersebut ke dalam tubuhnya, pengaruh tersebut berupa pembiasan, hilangnya rasa sakit rangsangan, semangat dan halusinasi. Dengan timbulnya efek halusinasi inilah yang menyebabkan kelompok masyarakat terutama di kalangan remaja ingin menggunakan Narkotika meskipun tidak menderita apa-apa. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya penyalahgunaan Narkotika (obat). Bahaya bila menggunakan Narkotika bila tidak sesuai dengan peraturan adalah adanya adiksi/ketergantungan obat (ketagihan).
           Adiksi adalah suatu kelainan obat yang bersifat kronik/periodik sehingga penderita kehilangan kontrol terhadap dirinya dan menimbulkan kerugian terhadap dirinya dan masyarakat. Orang-orang yang sudah terlibat pada penyalahgunaan Narkotika pada mulanya masih dalam ukuran (dosis) yang normal. Lama-lama pengguna obat menjadi kebiasaan, setelah biasa menggunakan mar kemudian untuk menimbulkan efek yang sama diperlukan dosis yang lebih tinggi (toleransi). Setelah fase toleransi ini berakhir menjadi ketergantungan, merasa tidak dapat hidup tanpa Narkotika.
2.2  Kemungkinan Yang Terjadi Pada Pengguna Narkotika
Banyak orang beranggapan bagi mereka yang sudah mengkonsumsi secara
berlebihan beresiko sebagai berikut :
2.2.1 Sebanyak 60% orang beranggapan bahwa Narkotika dapat menyebabkan kematian karena zat-zat yang terkandung dalam Narkotika mengganggu sistem kekebalan tubuh mereka sehingga dalam waktu yang relatif singkat bisa merenggut jiwa si pemakai.
2.2.2 Sebanyak 20% orang beranggapan bahwa pengguna Narkotika dapat bertindak nekat/bunuh diri karena pemakai cenderung memiliki sifat acuh tak acuh terhadap lingkungannya. Ia menganggap dirinya tidak berguna bagi lingkungannya ini yang memacunya untuk bertindak nekat.
2.2.3 Sebanyak 15% orang beranggapan bahwa Narkotika dapat menyebabkan hilangnya kontrol bagi si pemakainya, karena setelah mengkonsumsi Narkotika. Zat-zat yang terkandung di dalamnya langsung bekerja menyerang syaraf pada otak yang cenderung membuat tidak sabar dan lepas kontrol.
2.2.4 Sebanyak 5% orang beranggapan bahwa Narkotika menimbulkan penyakit bagi pemakainya. Karena di dalam Narkotika mengandung zat yang mempunyai
efek samping yang menimbulkan penyakit baru.
2.3 Jenis-jenis Narkotika yang Disalahgunakan dan Peredarannya


Narkoba meliputi :
2.3.1Narkotika
Zat berasal dari tanaman atau bukan tanaman.
1) Tanaman
a. Opium atau candu/morfin yaitu olahan getah tanaman papaver somniferum tidak terdapat di Indonesia, tetapi diselundupkan di Indonesia.
b. Kokain yaitu olahan daun koka diolah di Amerika (Peru, Bolivia, Kolumbia).
c. Cannabis Sativa atau Marihuana atau Ganja banyak ditanam di Indonesia.
2) Bukan tanaman
a. Semi sintetik : adalah zat yang diproses secara ekstraksi, isolasi disebutalkaloid opium. Contoh : Heroin, Kodein, Morfin.
b. Sintetik : diperoleh melalui proses kimia bahan baku kimia, menghasilkan zat baru yang mempunyai efek narkotika dan diperlukan medis untuk penelitian serta penghilang rasa sakit (analgesic) seperti penekan batuk (antitusif).
Contoh : Amfetamin, Metadon, Petidin, Deksamfetamin.
2.3.2 Psikotropika
           Adalah obat keras bukan narkotika, digunakan dalam dunia pengobatan sesuai Permenkes RI No. 124/Menkes/Per/II/93, namun dapat menimbulkan ketergantungan psikis fisik jika dipakai tanpa pengawasan akan sangat merugikan karena efeknya sangat berbahaya seperti narkotika. Psikotropika merupakan pengganti narkotika, karena narkotika mahal harganya. Penggunaannya biasa dicampur dengan air mineral atau alkohol sehingga efeknya seperti narkotika.
1) Penenang (anti cemas) : bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan syaraf pusat. Contoh : Pil Rohypnol, Mogadon, Valium, Mandrax (Mx).
2) Stimulant : bekerja mengaktifkan susunan syaraf pusat. Contoh : Amphetamine, MDMA, MDA.
3) Hallusinogen : bekerja menimbulkan rasa halusinasi/khayalan. Contoh Lysergic Acid Diethylamide (LSD), Psylocibine.
4) Alkohol : Alkohol dalam ilmu kimia dikenal dengan sebutan etanol adalah minuman keras yang mempunyai efek bisa memabukkan jika minumnya berlebihan.

2.3.3 Zat Adiktif
Zat adiktif adalah zat yang sangat berbahaya jika salah pemakaiannya bisa merusak tubuh, bila keracunan bisa menimbulkan halusinasi atau mungkin yang fatal kematian.
Contoh : Terpentine, lem karet, thinner, spray aerosol, aceton, dll.
Narkoba yang sering disalahgunakan :
Narkoba yang sering dikonsumsi oleh masyarakat secara salah antara lain :
A.    HEROIN
Nama : Putauw, PT, bedak, putih, Brown Sugar, Benana, Smaek, Horse,
Hammer, Snow White Brown.
Asal : Papaver Somniferum.
Bentuk : Seperti bedak berwarna putih, rasa pahit, terdapat paket hemat, dijual sebesar ujung kuku/ibu jari dalam kemasan kertas.
Cara Pakai : Dihirup, dihisap, ditelan dan disuntikkan lewat tangan, kaki, leher.
Efek : Mual, mengantuk, cadel, pendiam, mata sayu, muka pucat, tidak konsentrasi, hidung gatal-gatal.
Gejala putus obat :
Sebelum memakai :
- Tulang otot sendi terasa nyeri, demam, takut air
- Keringat keluar berlebihan
- Takut kedinginan, bulu kuduk berdiri
- Mata berair, hidung berair
- Mual-mual, perut sakit, diare
- Tidak suka makan
- Tidak bisa bekerja (lemas)
Setelah memakai :
- Fly (berkhayal), mata sembab kadang muntah
- Jantung berdebar, mata susah bangun
Bahaya :
- Hepatitis B, C, AIDS, HIV
- Menstruasi terganggu, infertilitas (impotensi)
- Abses (jika pakai suntik)
- Tubuh kurus, pucat, kurang gizi
- Sulit buang air besar
- Mudah terserang radang paru, TBC paru, radang hati, empedu, ginjal
B. KOKAIN
Nama : Charlie, Nosc Candy, Snow, Coke
Asal : Daun (tanaman Erythrro – Xylon Coca)
Bentuk : Serbuk putih, kadang dicampur dengan beberapa macam zat berbahaya, disebut “Drug Cocktail”
Efek : - Suhu badan tinggi, denyut jantung bertambah
- Mudah marah, agresif dan merusak
- Merasa energik dan waspada dan merasa memiliki dunia (arogan).
Gejala putus obat :
- Ada keinginan bunuh diri, mual, kejang-kejang
Bahaya :

- Paranoid
- Menyebabkan perkelahian
- Mabuk dan tidak bergairah
- Jika dihirup akan menyebabkan mimisan dan sinusitis
- Kerusakan jantung jika dicampur rokok
- Pemakaian banyak, nafsu sex hilang
- Bisa terjadi psikotik atau gila dalam jangka panjang
C. GANJA
Nama : Ganja, cimeng, gelek, daun, rumput, jayus, jum, barang, marihuana, bang bunga, ikat, labang, hijau
Jenis-jenis : Stick, daun atau tembakau, hashish (minyak/lemak ganja)
Bentuk : Daun kering atau dalam bentuk rajangan kering, dimasukkan dalam amplop.

Daun basah, runcing berjari-jari ganjil 5, 7, 9 dst.
Cara Pakai : Dilinting seperti rokok, dihisap dan dimakan, minyak ganja bisa dioles
pada rokok biasa
Efek : - Jantung berdebar-debar
- Tidak bergairah, cepat marah, sensitif
- Perasaan tidak tenang, eforia, kurang percaya diri, rasa letih/malas
Gejala putus obat :
- Sebenarnya hanya faktor psikis dan sugesti yang lebih dominan, apabila tidak memakai ganja.
Bahaya :
- Untuk pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai menjadi linglung.
D. EKSTASI
Nama : Kancing, XTC, Inex, Adam, Hug-Drug, Essence, Disco, Biscuits, Venus, Yupie, Butterfly, Elektrix, Gober, Beladin
Bentuk : Pil, serbuk, kapsul.
Cara Pakai : Diminum dengan air atau yang lain
Efek : - Mulut kering, gigi berkerut-kerut
- Banyak berkeringat dingin, nafsu makan kurang
- Badan tak terkendali geraknya (triping)
- Denyut jantung, nadi bertambah
- Tekanan darah naik
- Rasa percaya diri tinggi
- Keintiman bertambah
Gejala putus obat :
- Rasa letih, malas
- Mudah tersinggung, emosi labil
- Sulit tidur, mimpi buruk jika tidur
- Depresi, mata kabur
Bahaya :

- Paranoid (rasa takut berlebihan, curiga yang berlebihan)
- Pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai bisa linglung
- Merusak syaraf otak
- Pucat kurang darah
- Kurus kurang gizi
- Penyakit Parkinson

E. SHABU-SHABU (Methyl – Amphetamin)
Nama : Ubas, SS, Mecin
Bentuk : Bubuk atau kristal
Jenis : Gold silver, coconut, crystal, blue ice, tebu
Cara Pakai : Dibakar di atas kertas timah dan dihisap melalui alat yang disebut bong
Pemakai bisa diindikasikan : Tidak tenang (cemas), mudah marah, dapat cepat lelah, mata nanar, tidak bersemangat, tidak beraktifitas, keringat berlebihan dan bahu, wajah pucat, lidah warna putih, nafsu makan kurang, susah tidur (2-3 hari), jantung berdebar-debar, banyak omong, percaya diri tinggi.
Efek : - Sebelum memakai gelisah, ngantuk, lemas, tidak bergairah
- Jika sudah memakai, agresif, hiperaktif dan percaya diri tinggi
Gejala putus obat :
- Mudah marah
- Ngantuk
- Faktor sugesti yang dominan apabila tidak memakai
- Mudah capek
- Rasa lebih malas
- Malas hidup
Bahaya :
- Paranoid (rasa takut berlebihan)
- Pemakaian yang lama akan menjadikan pemakai bisa linglung
- Merusak syaraf otak
- Kanker hati
- Terjadinya gejala psikotik (gila)
F. HALUSINOGEN
Nama : LSD (Lysergic Diethyl Amid), Magic Mushroom (jamur tahi kuda/sapi), STP (Serenity, Tranquility, Peace)
Cara Pakai : Diminum, dihirup, dimakan
Efek : - Menimbulkan serenity, tranquility dan peace (rasa tenang dan damai) sesaat
- Perasaan labil yaitu murung dan bahagia atau euforia kadang-kadang menjadi takut.
Bahaya :
- Kecemasan akut, reaksi panik
- Terjadi depresi sampai berbulan-bulan
- Terjadinya gejala psikotik (gila)
G. HIPNOTIKA/SEDATIVA (Obat Tidur, Obat Penenang)
Nama : Metaqualon (Mandrax), Flunitrazepam (Rohyp), Clona Zepam (RIV), Nitra
Zepam (pil koplo, pil anjing, dum, BK, MG).
Bentuk : Pil
Cara Pakai : Ditelan
Efek : - Teler (bicara cadel, jalan sempoyongan)
- Mudah tersinggung
- Banyak bicara yang tidak karuan
- Ngawur dalam bertindak, tidak terkontrol
Gejala putus obat :
- Denyut jantung cepat
- Banyak berkeringat
- Tekanan darah tinggi
- Tangan, kelopak dan lidah bergetar
Bahaya :
- Terjadinya perkelahian
- Mudah tersinggung dan marah
- Lemas, sedih, ingin bunuh diri
- Menimbulkan halusinasi dan melakukan tindakan berbahaya
H. ALKOHOL
Nama : Etanol atau Ethyl Alkohol
Jenis : Bir, wiski, gin, vodka, martini, brem, arak, ciu, saquer, tuak, johny walker
(topi miring), black and white (kam-put, kambing putih)
Bentuk : Cairan, berupa minuman
Cara Pakai : Diminum / ditelan
Efek : - Mabuk teler
- Muka merah, banyak bicara, bicara cadel
- Jalan sempoyongan, konsentrasi kurang
- Bola mata bergerak-gerak
Gejala putus obat :
- Mual, muntah, lemah, letih
- Denyut jantung cepat, banyak berkeringat, tekanan darah naik
- Tangan, lidah, kelopak mata gemetar
- Cemas, depresi, mudah tersinggung
- Gangguan kesadaran
Bahaya :
- Kanker hati, cacat pada janin
- Perdarahan lambung, radang pankreas
- Penyakit otot, pikun
I. INHALANSIA dan SOLVEN
Nama : Lem karet, aerosol spray, aceton, gas N2O2, pelumas, thinner, terpentine, DDT, pestisida, zat pewarna
Bentuk : Cairan, gas
Efek : - Timbul ilusi, halusinasi
- Kemampuan persepsi yang salah
Bahaya :
- Merasa dirinya bisa terbang, sehingga bisa terjun dari tempat tinggi tanpa mati
- Keracunan akut, bisa mati mendadak akibat menghisap inhalansia
- Kejang saluran nafas
- Keracunan kronis merusak organ tubuh otak, ginjal, paru-paru, jantung, sunsum tulang
- Kulit bisa mengelupas karena keracunan terpentine (zat mudah menguap)
2.4 DATA PENGGUNA NARKOTIKA
                  Persoalan penyalahgunaan narkoba sangat serius. Peningkatan jumlah penggunanya sangat signifikan. Narkoba juga masuk ke semua institusi dan kalangan. Apabila tidak ditangani secara serius dan komprehensif, Indonesia akan mengalami kehilangan generasi.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Gories Mere sebelum menandatangani kesepahaman dengan Komisi Yudisial terkait pengawasan proses persidangan tindak pidana narkotika dan prekursor di Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Prevalensi penyalahgunaan narkoba dalam penelitian BNN dan Puslitkes UI serta berbagai universitas negeri terkemuka, pada 2005 terdapat 1,75 persen pengguna narkoba dari jumlah penduduk di Indonesia.
          Prevalensi itu naik menjadi 1,99 persen dari jumlah penduduk pada 2008. Tiga tahun kemudian, angka sudah mencapai 2,2 persen. Pada 2012, diproyeksikan angka sudah mencapai 2,8 persen atau setara dengan 5,8 juta penduduk.Tanpa upaya konsisten dan sinergi pemberantasan narkoba, angka itu akan terus meningkat. Pengguna narkoba semakin banyak, bahkan ke aparat pemerintah dan penegak hukum.
Tiap tahu pecandu narkotika di Indonesia, terus meningkat hanya pada tahun 2010 mengalami penurunan sekitar 13,62 %. Dari data BNN Pusat, pada lima tahun lalu, pengguna narkoba di Indonesia ada 1,8 persen. Namun sekarang meningkat menjadi sekitar 2,2 persen atau 3,8 juta.
2.5 KEJAHATAN DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
          Belakangan ini telah muncul berbagai bentuk dan jenis kejahatan yang dapat digolongkan sebagai kejahatan internasional, sebagai akibat dari kemajuan teknologi, komunikasi, dan berkembangnya pemikiran-pemikiran baru. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan cukup pesat adalah transportasi, yang memungkinkan perjalanan antar negara menjadi semakin mudah dilakukan. Tetapi kemudahan tersebut tidak hanya dapat dinikmati oleh warga negara dan orang-orang yang beritikad baik, tetapi juga oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ataupun juga oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia kejahatan misalnya kejahatan narkotika yang jaringannya ada indikasi merupakan jaringan yang bersifat internasional.
           Perang terhadap Drugs adalah yang paling popular di antara kelima perang tersebut. Pada tahun 2000 saja, PBB melaporkan bahwa perdagangan tahunan dalam illicit drugs mencapai 400 juta dollar AS, hampir sebesar ekonomi Spanyol dan sekitar 8 % persen dari perdagangan dunia. Hampir setiap hari, negara melaporkan mengenai peningkatan dalam perdagangan drugs secara ilegal.
            Kejahatan merupakan salah satu bentuk dari perilaku menyimpang (deviant behavior), regional kejahatan juga dapat menjadi masalah internasional, karena seiring dengan kemajuan teknologi transportasi, informasi dan komunikasi yang canggih, modus operandi kejahatan masa kini dalam waktu yang singkat dan dengan mobilitas yang cepat dapat melintasi batas-batas negara (borderless countries). Inilah yang dikenal sebagai kejahatan yang berdimensi transnasional (transnational criminality).
         Terjadinya kejahatan-kejahatan yang berdimensi  internasional banyak dipengaruhi oleh adanya ketidakadilan sosial, seperti misalnya perbedaan tingkat kemakmuran antara negara-negara maju dengan negara dunia ketiga serta masih adanya pihak-pihak atau individu-individu  yang ingin mengeksploitasi masyarakat bangsa lain.
         Eksploitasi yang dimaksud diatas dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi yang penting untuk mendapat perhatian khusus disini adalah eksploitasi melalui perdagangan gelap narkotika dan obat-obatan terlarang untuk disalah gunakan. Peperangan terhadap perdagangan gelap narkotika telah lama menjadi agenda utama bagi masyarakat internasional untuk diberatas, tetapi yang terjadi kemudian adalah peperangan tersebut tidak pernah tuntas sehingga akan selalu ada pihak yang membuka dan menemukan  jalur baru sehingga menimbulkan akibat yang sama bahayanya. Kenyataan seperti yang terjadi ini merupakan perkembangan terburuk dari pemanfaatan obat-obat bius yang sebelumnya digunakan untuk kepentingan medis dan kesehatan.
           Hal yang perlu dicermati dari kemunculan berbagai jenis kejahatan tersebut adalah sifat dari kejahatan itu sendiri yang tidak mengenal batas wilayah negara. Oleh karena itu setiap negara harus menyadari betapa pentingnya batas-batas wilayahnya, serta kedaulatannya yang harus dihormati oleh negara lain. Sehingga apa yang terjadi di negaranya pada dasarnya merupakan kewenangannya, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran batas-batas wilayah.
           Seperti yang terjadi Denpasar petugas bea cukai bandar udara internasional Ngurah Rai, kabupaten Bandung, Bali, menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dan menangkap dua perempuan warga negara Indonesia yang membawa barang itu ke Bali. Petugas menyita 4.759 gram atau 4,75 kilogram jenis methamphetamine dari kedua penumpang yang ditangkap secara terpisah itu.
 2.6  UPAYA PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN  GELAP NARKOTIKA DI INDONESIA
         Penanggulangangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba wajib dilakukan oleh pemerintah melalui aparat penegak hukum dan fungsi terkait. Namun demikian peran serta masyarakat dalam menanggulangi Narkoba juga mutlak diperlukan. Tanpa peran serta masyarakat. Upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan secara maksimal.
           Langkah penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang dilakukan polri dapat digolongkan menjadi 3 upaya yaitu preemtif, preventif maupun repsesif.
         Upaya pre-emtif antara lain dilakukan dengan cara educatif pembinaan dan pengembangan lingkungan pola hidup masyarakat, menciptakan hubungan yang harmonis antar sesama masyarakat dan antara masyarakat dengan Polri melalui upaya penyuluhan dan sambang, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam turut serta menjaga keamanan ditengah masyarakat itu sendiri, dan memberikan pencerahan bahwa menggunakan, membeli bahkan sampai memperjual belikan Narkoba adalah perbuatan melanggar norma hukum dan norma agama, serta mengadakan pendekatan solusi usaha mengantikan tanaman ganja yang sering di tanam dengan tanaman pengganti yang lebih memiliki nilai jual tinggi namun tidak melanggar hukum bagi masyarakat petani di Aceh. Disamping itu upaya pre emtif juga dapat dilakukan melalui upaya lidik, pengamanan dan penggalangan. Upaya pre – emtif sebagaimana tersebut diatas dapat dilakukan oleh fungsi Bimbingan masyarakat (Bimmas) dan fungsi intelijen Polri. Disamping itu upaya upaya edukasi, pembinaaan dan pengembangan lingkungan hidup juga dapat dilakukan oleh fungsi Polair terhadap masyarakat perairan dan masyarakat kepulauan di pulau – pulau yang sulit terjangkau.
Upaya preventif dapat dilakukan melalui upaya mencegah masuknya narkoba dari Luar negeri dengan melakukan pengawasan secara ketat di daerah-daerah perbatsan seperti Bandara, pelabuhan laut dan perbatasan-perbatasan darat. Disamping itu untuk mencegah lalulintas Narkoba ilegal di dalam negeri dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti : operasi khusus / razia di jalan – jalan terhadap kendaraan roda 2 dan roda 4 pada daerah rentan lalu lintas Narkoba dengan sistem zig zag sehingga tidak terbaca oleh jaringan pengedar Narkoba, melakukan Razia di tempat-tempat rawan lalulintas narkoba secara ilegal atau tempat-tempat rawan transaksi narkoba seperti tempat – tempat hiburan (Diskotik,karaoke,pub, kafe wareng remang dan lain-lain), mengadakan patroli pencarian sumber Narkoba atau ladang ganja meliputi seluruh wilayah terpencil, mencegah kebocoran Narkoba dari sumber-sumber resmi seperti Rumah sakit, Apotik, Barang bukti dari aparat kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan lainya, pencegahan melalui kegiatan penyuluhan, penerangan dan bimbingan tentang bahaya narkoba, dan juga tentang perlunya pengawasan lingkungan oleh masyarakat sendiri terutama keluarga. Upaya preventif ini dapat dilakukan oleh fungsi samapta, lalu lintas, dan lain – lain.
           Sedangkan upaya represif berupa upaya penindakan/ penegakan hukum terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dapat dilakukan dengan upaya penyelidikan dan penyidikan secara professional oleh fungsi Reskrim / Res Narkoba Polri. Adapun upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan perangkat hukum yang ada secara maksimal dan tepat sasaran agar tercipta keseimbangan antara perbuatan yang dilakukan dengan sanksi hukuman yang diterapkan serta menindak bagi siapa saja yang menghalangi atau mempersulit penyidikan serta penuntutan dan pemeriksaan perkara tindak pidana Narkotika dan atau tindak pidana Prekursor Narkotika sebagaimana diatur dalam pasal 138 UU No 35 tahun 2009. Dan perkara penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba termasuk perkara yang didahulukan dari perkara lainya untuk diajukan ke pengadilan untuk penyelesaian perkara secepatnya sesuai pasal 74 UU No 35 tahun 2009 dan pasal 58 UU No 5 tahun 1997.
Disamping hal tersebut diatas dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dari luar negeri, Polri melakukan kerjasama dengan kepolisian Negara lain baik berupa kerjasama antar Negara, kawasan regional ASEAN maupun Interasional melalui Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) melalui wadah Interpol. Kerjasama tersebut dapat berupa bantuan dalam penyidikan tindak pidana Narkoba maupun kerjasama pendidikan melalui Jakarta Center for Law Enforcemet Cooperation (JCLEC) dan United Nation on Drug and Crime (UNODC). Tentu saja kerjasama Polri ini perlu didukung dan ditindak lanjuti oleh pemerintah Negara dengan melakukan kerjasama Government to Government dalam bentuk kerjasama atau perjanjian ekstradisi dan perjanjian bantuan hukum timbal-balik dalam masalah pidana.















                                                                BAB III
             PENYAJIAN DATA, ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
3.1  Penyajian Data
           Kompas ,selasa 10 desember 2013 Seperti yang terjadi Denpasar petugas bea cukai bandar udara internasional Ngurah Rai, kabupaten Bandung, Bali, menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dan menangkap dua perempuan warga negara Indonesia yang membawa barang itu ke Bali. Petugas menyita 4.759 gram atau 4,75 kilogram jenis methamphetamine dari kedua penumpang yang ditangkap secara terpisah itu. Sabu itu berasal dari luar negeri dan dicoba masuk ke Indonesia oleh jaringan narkotika internasional.
3.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil perolehan data pada penyajian data diatas adalah:
    1. Cara menggagalkan penyelundupan narkotika
Resolusi 1: Promoting community-based drug use prevention
Negara diminta untuk mempromosikan dan menekankan upaya tersebut pada individu, teman sebayanya, pemuda, keluarga, sekolah, penegakan hukum, pengadilan pidana dan masyarakat luas.
Q  Resolusi 2: Preventing the use of illicit drugs within Member States and strengthening international cooperation on policies of drug abuse prevention.
Mencegah penggunaan obat-obatan terlarang terutama bagi Negara anggota dan memperkuat kerjasama internasional untuk manjalankan kebijakan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Q  Resolusi 3: Strengthening national capacities in the administration and disposal of property and other assets confiscated in cases of illicit drug trafficking and related offences.
Meningkatkan pengawasan internasional atas penggunaan obat-obatan untuk kepentingan medis dan tujuan ilmiah seraya mencegah terjadinya penyimpangan serta penyalahgunaannya.
Q   Resolusi 4: Promoting adequate availability of internationally controlled licit drugs for medical and scientific purposes while preventing their diversion and abuse.
Meningkatkan pengawasan internasional atas penggunaan obat-obatan untuk kepentingan medis dan tujuan ilmiah seraya mencegah terjadinya penyimpangan serta penyalahgunaannya.
Resolusi 5: Strengthening regional cooperation between Afghanistan and transit States and the contribution of all affected countries to counter-narcotics efforts, based on the principle of common and shared responsibility.
Memperkuat kerja sama regional antara Afghanistan dengan negara-negara transit serta memberikan kontribusi pada semua negera yang terkena dampaknya untuk bersama-sama ikut mengatasi masalah narkoba, berdasarkan asas tanggung jawab bersama Menyadari bahwa budidaya dan produksi opium di Afghanistan telah menurun selama dua tahun terakhir sesuai dengan hasil Survei opium afganistan tahun 2009, jumlah bunga opium meningkat dari delapan belas ke dua puluh, menghasilkan 22 persen penurunan budidaya bunga opium, karena pemerintahan semakin kuat, langkah membasmi narkotika lebih agresif dan adanya dukungan kemajuan di bidang pertanian.
Q Resolusi 6: Follow up to the promotion of best practices and lessons learned for the sustainability and integrality of alternative development programmes and the proposal to organize an international workshop and conference on alternative development.
Menindaklanjuti dukungan dalam memberikan pelatihan dan praktek langsung bagi kelangsungan
dan keutuhan program pembangunan alternatif dan proposal untuk menyelenggarakan lokakarya
internasional dan konferensi tentang pembangunan alternatif.
Q  Resolusi 7: International cooperation in countering the covert administration of psychoactive substances related to sexual assault and other criminal acts.
Kerjasama internasional untuk mengatasi pemberian zat psikoaktif secara tersembunyi yang
digunakan untuk praktek kejahatan seksual dan tindakan kriminal lainnya.
Q  Resolusi 8: Strengthening international cooperation in countering the world drug problem focusing on drug trafficking and related offences.
Memperkuat kerjasama internasional dalam mengatasi masalah narkoba yang berfokus pada dunia perdagangan narkoba dan kejahatan terkait. Menegaskan kembali bahwa, untuk menangani semua aspek dari masalah obat dunia, perlu adanya komitmen politik untuk mengurangi pasokan dan permintaan untuk obat-obatan terlarang, dalam kerangka yang terintegrasi dan seimbang secara keseluruhan.
Q  Resolusi 9: Achieving universal access to treatment, care and support for drug users and people living with or affected by HIV.
Menjangkaui akses universal untuk upaya pencegahan, pengobatan, dan perawatan serta dukungan bagi pengguna narkoba dan orang yang hidup mengidap HIV.
Q  Resolusi 10: Measures to protect children and young people from drug abuse.
Tindakan untuk melindungi anak dan remaja dari penyalahgunaan narkoba. Ada keprihatinan yang mendalam bahwa saat ini usia pengguna narkoba semakin dini, terutama di kawasan produksi narkoba ilegal, hal tersebut merupakan ancaman.
Q  Resolusi 11: Realignment of the functions of the United Nations Office on Drugs and Crime and changes to the strategic framework.
Penyusunan kembali fungsi UNODC dan mengubahnya ke dalam kerangka stategis.
Q  Resolusi 12: Promoting the sharing of information on the potential abuse of and trafficking in synthetic cannabinoids receptor agonists.
Mempromosikan berbagi informasi tentang potensi penyalahgunaan dan perdagangan agonis reseptor kanabinoid sintetis. CND sadar bahwa negara-negara anggota perlu untuk mengembangkan dan memperkuat kerjasama penegakan hukum, mengawasi berbagi informasi tentang penggunaan produk yang mengandung sintetik reseptor agonis cannabinoid sebagai sarana untuk engembangkan tindakan preventif yang efektif dan mendorong negara-negara anggota untuk bekerjasama lebih erat dalam menangani masalah-masalah potensial yang berkaitan dengan penggunaan zat tersebut.
Q  Resolusi 13: Strengthening systems for the control of the movement of poppy seeds obtained from illicitly grown opium poppy crops.
Memperkuat sistem untuk mengontrol penggunaan bibit tanaman opium yang diperoleh dari tanaman ilegal. Menetapkan bahwa impor, ekspor dan transit biji opium dilarang di banyak negara tetapi di banyak negara pula bunga opium sah dibudidayakan untuk itu nagara wajib memonitoring panen dan eredaran biji opium tersebut.
Q  Resolusi 14: Use of "poppers" as an emerging trend in drug abuse in some regions.
Memperkuat sistem pengawasan dan penggunaan “poppers”. Penggunaan “poppers” sedang menjadi tren di beberapa daerah. "Poppers" adalah campuran yang berisi macam-macam alkyl nitrites, misalnya amyl nitrite. Kapsul yang berisi zat itu diremukkan, isinya kemudian dihirup oleh pecandu narkoba sebagai stimulan. CND Menegaskan kembali komitmen untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengurangan permintaan narkoba didasarkan pada tren penggunaan narkoba di masyarakat dan direvisi secara berkala sesuai tren baru, umpan balik, pemantauan dan proses evaluasi, sebagaimana dinyatakan dalam Strategi Kerjasama Internasional dan Rencana Aksi yang terpadu dan seimbang untuk mangatasi masalah narkoba dunia.
Q  Resolusi 15: Follow-up to the implementation of the Santo Domingo Pact and Managua mechanism.
Menindaklanjuti penerapan Pakta Santo Domigo dan mekanisme Managua. Pakta Santo Domigo berlangsung di Santo Domigo 17-20 Februari 2009, yang kemudian diadopsi dalam konferensi tingkat menteri yang diselenggarakan di Managua pada 23-24 Juni 2009.
Q  Resolusi 16: Strengthening international cooperation and regulatory and institutional frameworks for the control of substances frequently used in the manufacture of narcotic drugs and psychotropic substances.
Memperkuat kerja sama internasional berkaitan dengan pengaturan dan kerangka kelembagaan untuk mengontrol zat-zat yang sering dipakai dalam pabrik obat-obat narkotika dan psikotropika.









BAB IV
PENUTUP
 4.1 Kesimpulan
          Bahwa Narkotika adalah obat terlarang sehingga siapapun yang mengkonsumsi atau menjualnya akan dikenakan sanksi yang terdapat pada UU No.07 Tahun 1997 tentang Narkotika. Dilarang keras untuk mengkonsumsi dan menjualnya selain itu di dalam UU RI No.27 Tahun 1997 tentang Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan.
4.2  Saran
        Harapan kami agar di negara kita terutama masyarakat umum menyadari akan bahaya memakai atau mengkonsumsi Narkotika. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih teman bergaul, sebab jika kita salah pilih teman lebih-lebih yang sudah kita tahu telah menjadi pecandu hendaknya kita berfikir lebih dulu untuk bersahabat dengan mereka.